Kini jumlahnya telah menjadi 96 pesawat dan melayani lebih dari 139 rute

Kini jumlahnya telah menjadi 96 pesawat dan melayani lebih dari 139 rute. Info sangat penting tentang Kini jumlahnya telah menjadi 96 pesawat dan melayani lebih dari 139 rute. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Kini jumlahnya telah menjadi 96 pesawat dan melayani lebih dari 139 rute

Harga-harga ini untuk periode terbang 1 – 30 November 2010. "Ini merupakan salah satu langkah promosi kreatif dari AirAsia agar terus memberikan nilai terbaik bagi penumpang kami," kata Presiden Direktur Indonesia AirAsia Dharmadi, Jumat ini. Dia mengatakan, penawaran ini hanya bisa dinikmati dengan booking melalui www.airasia.com maupun mobile.airasia.com setiap Jumat, pukul 10.00-15.00 WIB. Maskapai asal Malaysia ini memulai bisnisnya pada 2001 dengan dua pesawat. Kini jumlahnya telah menjadi 96 pesawat dan melayani lebih dari 139 rute. Pada 13 Oktober lalu, AirAsia baru saja menerbangkan penumpang yang ke-100 juta. "Promo mingguan ini memungkinkan penumpang AirAsia menikmati rute di wilayah ASEAN, China, Taiwan, India, Jepang, Korea, Australia, dan Eropa," katanya. Informasi AirAsia terbaru bisa diikuti melalui facebook.com/AirAsiaIndonesia dan twitter.com/AirAsiaID. Resep Masakan. Kuliner. Asap kebakaran hutan ganggu penerbangan Bandara Dumai. Kabut asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan Riau mengakibatkan jarak pandang menjadi terbatas sehingga mengganggu penerbangan di kawasan tersebut. Pihak Bandara Pinang Dumai memutuskan untuk menutup sementara kegiatan penerbangan pada Jumat, 22 Oktober 2010. Pada Rabu, 20 Oktober 2010, Bandara Pinang di Dumai juga sempat ditutup karena kabut asap yang sama. Sehubungan terganggunya operasional penerbangan dikarenakan kabut asap kebakaran hutan Riau, dua penerbangan dengan rute Pekanbaru-Dumai menjadi tertunda. Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Pinang Kampai, Kota Dumai, Riau, Jumat (22/10/2010), kembali terganggu oleh hebatnya kabut asap dari pembakaran hutan dan lahan karena jarak pandang di bawah 400 meter. Kepala Operasional Bandara Pinang Kampai Achwin mengatakan, sejak pukul 06.30 hingga pukul 09.30 atau selama tiga jam Bandara Pinang Kampai ditutup setelah pada Rabu (20/10) juga ditutup pada jam yang sama karena kabut asap. "Tindakan ini dilakukan untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan karena jarak pandang di udara sangat minim dan dapat mengganggu kosentrasi pilot dalam mengendalikan pesawat," paparnya. Sejauh ini, katanya, ada dua jadwal penerbangan Pekanbaru-Dumai yang ditunda kedatangannya. "Pesawat ini ditumpangi oleh pegawai-pegawai PT Chevron Pasific Indonesia yang sebelumnya berangkat dari bandara Jakarta menuju Pekanbaru, dan dilanjutkan lagi ke Dumai," ungkap Achwin. Achwin meyakini, kabut asap yang menyelimuti Bandara Pinang Kampai akan terus menipis pada siang hari di atas pukul 12.00, pesawat dari Pekanbaru sudah dapat diterbangkan menuju Dumai. Landas pacu Bandara Pinang Kampai yang dikelola oleh PT Pertamina (Persero) sekitar pukul 10.00 masih ditutupi oleh kabut asap tebal. Bandara terlihat juga hanya dijaga oleh beberapa petugas berpakaian seragam, baik di pintu masuk maupun pintu keluar bandara. Pesawat Airbus A320 pesanan Indonesia AirAsia. Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia telah mengajukan pemesanan pesawat terbang jenis Airbus 320 langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis. Total Airbus 320 yang dipesan oleh Indonesia AirAsia berjumlah 35 unit. Pengiriman pesanan pesawat tersebut dilakukan secara bertahap hingga tahun 2020. Disamping pemesanan pesawat baru, Indonesia AirAsia juga bersiap membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan kota Surabaya-Penang dan Surabaya-Bangkok. Selain kedua rute penerbangan itu, maskapai ini telah merencanakan untuk melayani rute penerbangan Denpasar-Darwin yang diharapkan bisa dioperasikan akhir tahun ini.